Hallo pagi kawan!
Selamat tahun baru Hijriyah 1434, semoga di tahun baru ini hari-hari kita menjadi lebih baik daripada hari-hari sebelumnya di tahun lalu. Mari kawan kita di tahun baru ini kita buka lembaran baru dengan hal-hal yang baik dan penuh hikmah.
Oke, tapi hari ini aku gak bakalan bahas soal tahun baru hijriyah, cukuplah itu sebagai prolog untuk catatanku di hari ini, seharusnya catatan ini di update kemarin tapi ya berhubung akunya sibuk dan kecapean jadi gak bisa deh, lagian sekarang mumpung di ruang jurnal sekolah aku gak ada yang ngisi, aku pakai aja buat update jurnal blogku ini. Jurnalku kali ini bukan soal upil ataupun problem, tapi tentang teman-temanku yang pada gokil abis, teman-teman kelasku di MAN 2 KOTA SUKABUMI tercinta, yaitu SAHABAT ARTHROPODA XII IPA 2.
Jadi ceritanya kemarin aku ngadain acara syukuran gitu di rumah wali kelasku Ibu Enung Siti Aisyah,S.Pd. Seru banget kawan, ya meskipun SAHABAT ARTHROPODA gak pada datang semua. Kami bersuka ria disana tepatnya di Perum Nangleng 1 Sukabumi. Oh iya cukup susah juga rasanya sampai ketempat tujuan karena kami gak tahu sama sekali tempatnya dimana, kami muter-muter seputar komplek Perumahan Nangleng, tapi dengan berbekal insting kami yang diatas rata-rata orang utan, akhirnya kami sampai ditempat tujuan dengan selamat sentosa. So, aku senang banget rasanya bisa kumpul bersama sahabat seperjuangan di tempat yang berkesan pula. Setibanya disana aku buka sepatu, buka kaos kaki, masuk rumah dan apalagi kalau bukan acara makan-makan yang sudah lama aku tunggu. Memang senang rasanya aku saat itu, tapi sesuai apa kata pepatah dimana ada semut tentu disitu ada gula (alah, apaan sih gak nyambung kan ya, hehehe) iya di tengah kesananganku waktu itu aku mendapatkan sedikit problem yg membuatku sedikit BT, untungnya aku orangnnya penyabar jadi gak masalah sih (ini kok jadi munafik ya aku ngomong, hehe) jadi pas lagi antri ngambil makanan, aku kan kebagian paling belakang, ya begitulah cobaan bagi orang yang sabar kaya aku. Aku tunggu giliranku untuk mengambil makanan dengan penuh kesabaran ,sampai akhirnya tiba giliranku untuk mengambil makanan. Malang sungguh malang nasibku ini, apa yang aku dapat tidak sesuai dengan imbalan untuk kesabaranku. Meskipun begitu adanya, dengan ikhlas sepenuh hati ku ucapkan "Alhamdulillah" sebagai tanda rasa syukurku kepada Allah SWT tuhan semesta alam, meskipun bagiaanku hanya sepotong kepala IKAN ASIN dan sekepal nasi putih.
Singkat cerita, selesai kami makan-makan, kami bergegas untuk beres-beres dan membersihkan seisi rumah karena memang rumah guru skaligus wali kelas kami ini, telah kami sulap menjadi kapal pecah, akibat perbuatan kami yang cukup brutal dan anarkis dalam menyantap hidangan . hahaha
Ada hal yang menarik perhatianku ketika mau pulang, pasalnya pas waktu itu muncul sesosok anak perempun berseragam putih biru (masih SMP). Aku pandangi anak perempun berseragam putih biru itu, seraya dalam hati kucapkan "MaasyaaAllah ... ya Allah sungguh indah makhluq ciptaanmu itu!". Ingin rasanya ku bertanya kepadanya "Eh dik, dulu semasa kamu dalam kandungan, ibu kamu ngidam gula ya?"(ngertikan, makssudnya ? hhhe). Tapi sayang kawan anak perempun berseragam putih biru (masih SMP) itu anaknya wali kelasku Ibu Enung Siti Aisyah,S.Pd.
Sebenarnya banyak hal lain yang aku mau ceritakan tentang kemarin, tapi berhubung penghuni ruang jurnal udah pada dateng dan aku gak bawa latop hari ini, aku cukupkan sekian ya buat jurnalku untuk hari kemarin.
Ini aku kasih liat photo-photo hasil jepretan teman-teman ku kemarin :
Selamat tahun baru Hijriyah 1434, semoga di tahun baru ini hari-hari kita menjadi lebih baik daripada hari-hari sebelumnya di tahun lalu. Mari kawan kita di tahun baru ini kita buka lembaran baru dengan hal-hal yang baik dan penuh hikmah.
Oke, tapi hari ini aku gak bakalan bahas soal tahun baru hijriyah, cukuplah itu sebagai prolog untuk catatanku di hari ini, seharusnya catatan ini di update kemarin tapi ya berhubung akunya sibuk dan kecapean jadi gak bisa deh, lagian sekarang mumpung di ruang jurnal sekolah aku gak ada yang ngisi, aku pakai aja buat update jurnal blogku ini. Jurnalku kali ini bukan soal upil ataupun problem, tapi tentang teman-temanku yang pada gokil abis, teman-teman kelasku di MAN 2 KOTA SUKABUMI tercinta, yaitu SAHABAT ARTHROPODA XII IPA 2.
Jadi ceritanya kemarin aku ngadain acara syukuran gitu di rumah wali kelasku Ibu Enung Siti Aisyah,S.Pd. Seru banget kawan, ya meskipun SAHABAT ARTHROPODA gak pada datang semua. Kami bersuka ria disana tepatnya di Perum Nangleng 1 Sukabumi. Oh iya cukup susah juga rasanya sampai ketempat tujuan karena kami gak tahu sama sekali tempatnya dimana, kami muter-muter seputar komplek Perumahan Nangleng, tapi dengan berbekal insting kami yang diatas rata-rata orang utan, akhirnya kami sampai ditempat tujuan dengan selamat sentosa. So, aku senang banget rasanya bisa kumpul bersama sahabat seperjuangan di tempat yang berkesan pula. Setibanya disana aku buka sepatu, buka kaos kaki, masuk rumah dan apalagi kalau bukan acara makan-makan yang sudah lama aku tunggu. Memang senang rasanya aku saat itu, tapi sesuai apa kata pepatah dimana ada semut tentu disitu ada gula (alah, apaan sih gak nyambung kan ya, hehehe) iya di tengah kesananganku waktu itu aku mendapatkan sedikit problem yg membuatku sedikit BT, untungnya aku orangnnya penyabar jadi gak masalah sih (ini kok jadi munafik ya aku ngomong, hehe) jadi pas lagi antri ngambil makanan, aku kan kebagian paling belakang, ya begitulah cobaan bagi orang yang sabar kaya aku. Aku tunggu giliranku untuk mengambil makanan dengan penuh kesabaran ,sampai akhirnya tiba giliranku untuk mengambil makanan. Malang sungguh malang nasibku ini, apa yang aku dapat tidak sesuai dengan imbalan untuk kesabaranku. Meskipun begitu adanya, dengan ikhlas sepenuh hati ku ucapkan "Alhamdulillah" sebagai tanda rasa syukurku kepada Allah SWT tuhan semesta alam, meskipun bagiaanku hanya sepotong kepala IKAN ASIN dan sekepal nasi putih.
Singkat cerita, selesai kami makan-makan, kami bergegas untuk beres-beres dan membersihkan seisi rumah karena memang rumah guru skaligus wali kelas kami ini, telah kami sulap menjadi kapal pecah, akibat perbuatan kami yang cukup brutal dan anarkis dalam menyantap hidangan . hahaha
Ada hal yang menarik perhatianku ketika mau pulang, pasalnya pas waktu itu muncul sesosok anak perempun berseragam putih biru (masih SMP). Aku pandangi anak perempun berseragam putih biru itu, seraya dalam hati kucapkan "MaasyaaAllah ... ya Allah sungguh indah makhluq ciptaanmu itu!". Ingin rasanya ku bertanya kepadanya "Eh dik, dulu semasa kamu dalam kandungan, ibu kamu ngidam gula ya?"(ngertikan, makssudnya ? hhhe). Tapi sayang kawan anak perempun berseragam putih biru (masih SMP) itu anaknya wali kelasku Ibu Enung Siti Aisyah,S.Pd.
Sebenarnya banyak hal lain yang aku mau ceritakan tentang kemarin, tapi berhubung penghuni ruang jurnal udah pada dateng dan aku gak bawa latop hari ini, aku cukupkan sekian ya buat jurnalku untuk hari kemarin.
Ini aku kasih liat photo-photo hasil jepretan teman-teman ku kemarin :
No comments:
Post a Comment