Dimana saja kalian berada, dan siapa saja kalian yang baca blog aku ini, terimaksih sebelumnya kalian tealah menyempatkan diri untuk singgah dan numpang ngupil di blog yang super-super bodoh ini walupun hanya nyengir baca kisah tentang ketampanan kebodohan ku ini. Sebenarnya aku bingung mau nulis tentang apa, karena emang bener-bener bingung mikirin bagaimana sebiji upil terbentuk, kalau diibaratkan sebuah kepala seekor domba aku ini sebagai tanduknya ( jangan terlalu dipikirin, karena aku juga gak tau apa arti tuh kalimat) bingung, bingung dan bingung rasanya hidup ini seperti terbelenggu seabreg masalah, tapi sebenarnya aku ini bener-bener tampan gk suka mikirin masalah berlarut-larut, seberapa besarpun itu masalah aku anggap itu sebagai upil yang ada di hidung yang harus aku paksa untuk keluarkan ( problem = upil ). Eitts tapi ingat aku pernah nulis beberapa hari yang lalu dengan judul "the problem" di situ aku nulis sambil ngupil bedasarkan pengalamn aku betul kawan, how to combat the problems and how to solve them ,, oke yang belum baca lo bisa baca disini ,,
Oke daripada membahas tentang masalah yang bikin badan kurus kering, mendingan hari ini aku akan membahas tentang waktu aku masih unyu-unyu gitu, beneran deh aku lucu banget waktu masih kecil, kalau gak percaya tanya aja sama ibuku. Dulu ketika masih kecil aku bener-bener suka ngupil bermimpi yang nggak realistis githoeeeeeeee (gila aku alay banget ya ???) aku pernah bermimpi ingin menjadi seorang spiderman si manusia laba-laba, aku juga masih ingat dengan mimmpi ku untuk bisa terbang seperti layanknya seorang Superman. Tanpa bisa di tepis mimpi-mimpi seperti ini pasti kalian dambakan juga ketika kalian waktu masih kecil. Hari ini aku teringat betul ketika ku dengar sebuah lagu yang berjudul "Que Sera Sera" tau gak kalian, lagi ini terasa menyentuh hati aku gitu, teringat betul waktu aku masih kecil, sering banget bertanya sama Ibu dan Ayah ku, pokoknya semua tentang bagaimana aku di masa yang akan datang. Kalau belum tau tentang lirik lagunya ini aku kasih tau, oh iya awas siapin tisu buat kalian yang cemen kaya aku, hhehehe bukan apa-apa soalnya lagu ini in english gitoeeee ,, (alay)
When I was just a little girl,
I asked my mother, "What will I be?
Will I be pretty?
Will I be rich?"
Here's what she said to me:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."
I asked my mother, "What will I be?
Will I be pretty?
Will I be rich?"
Here's what she said to me:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."
When I was just a child in school,
I asked my teacher, "What will I try?
Should I paint pictures?
Should I sing songs?"
This was her wise reply:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."
I asked my teacher, "What will I try?
Should I paint pictures?
Should I sing songs?"
This was her wise reply:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."
When I grew up and fell in love,
I asked my sweetheart, "What lies ahead?
Will we have rainbows
Day after day?"
Here's what my sweetheart said:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."
I asked my sweetheart, "What lies ahead?
Will we have rainbows
Day after day?"
Here's what my sweetheart said:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."
Now I have children of my own.
They ask their mother, "What will I be?
Will I be handsome?
Will I be rich?"
I tell them tenderly:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be.
Que sera, sera!
They ask their mother, "What will I be?
Will I be handsome?
Will I be rich?"
I tell them tenderly:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be.
Que sera, sera!
"Gimana ? sedihkan ? mau tau maksud tu lagu ? ini aku kasih tau ya, lagu Que sera sera itu menceritakan tentang seorang anak yang suka ngupil yang bertanya pada ibunya tentang masa depannya. Si anak bertanya pada ibunya "Ibu apakah dimasa depan aku akan menjadi kaya? apakah aku juga akan cakep?(alhamdulillah kalau yang ini aku udah cakep dari kecil)...
sang ibu menjawab dengan bijak menjawab "Biarlah masa depan mengalir dengan sendirinya.
Tugas manusia hanyalah berusaha untuk meraihnya.
Bukan menentukan.
Bukan pusing memikirkannya.
Biarlah masa depan tetap menjadi masa depan.
Tidak perlu dikhawatirkan dari sekarang.
Biarlah yang akan terjadi di masa depan terjadilah!"
Tugas manusia hanyalah berusaha untuk meraihnya.
Bukan menentukan.
Bukan pusing memikirkannya.
Biarlah masa depan tetap menjadi masa depan.
Tidak perlu dikhawatirkan dari sekarang.
Biarlah yang akan terjadi di masa depan terjadilah!"
Jadi gitu kawan, kalo kita punya mimpi tentang jadi apa kita dimasa depan, wujudkanlah hingga mimpi itu terwujud, jangan takuti masa depan!
Oh iya kawan ibu aku namanya Ratna Suminar dan ayah ku namanya Jamaludin, merekalah pahalawan-pahlawanku, pokoknya orang yang paling berperan penting didalam hidup aku, do'ain mereka juga ya semoga mereka panjang umur dan bisa menemani jalanku hingga aku bisa berdiri dengan mimpi yang dulu aku ceritakan kepada beliau telah sepenuhnnya terkabul. Amin ya Allah ya Rabbal alamin.
No comments:
Post a Comment