“Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.”
Hal tersebut yang membuat saya tenggelam dalam sebuah penyesalan dan penyesalan. Sering kali saya merenung, mungkin lebih tepatnya melamun. Ditengah lamunan tersebut banyak sekali ketidakpuasan saya ungkapkan, mungkin ini yang membuat hari saya menjadi lebih buruk dari hari kemarin, yakni kurangnnya bersyukur akan nikmat. Sering saya lalai akan rasa syukur yang seharusnya saya ungkapkan, mungkin dikarenakan saya sering menghitung-hitung kadar nikmat yang Allah berikan. Padahal udara yang saya hirup sekalipun merupakan nikmat yang teramat besar. Bahkan Nikmat Iman dan Islam ini kadang saya lupakan, Mudah-mudahan Allah mengampuni akan kelalaian yang telah saya perbuat.
Rasa syukur adalah hal yang paling penting, yang hendaknnya kita ungkapkan baik secara lisan, tulisan maupun gerakan tubuh ini, namun alangkah baiknya jika kita bisa menyatuka ketiga aspek tersebut untuk mengungkapakannya. Nikmat yang teramat indah yang telah Allah berikan ini akan terasa indah di hati jika kita bisa mensyukurinya setiap saat, sehingga kita kita tidak akan berarut di dalam sebuah penyasalan, ketidapuasan dan tentunya akan membuat hari-hari kita menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Menurut saya rasa syukur akan nikmat adalah kunci untuk menjadikan hari kita lebih baik dari sebelumnya.
Allah SWT berfirman :
Barang siapa yang bersyukur atas nikmatKu maka akan Ku tambah nikmat baginya beripat ganda dan barang siapa yang ingkar terhadap nikmatKu maka sesungguhnya azabKu sangatlah pedih” (Al Qur’an : Ibrahim ayat 7)
Alhamdulillah, terimakasih atas nikmat yang telah Engkau berikan kepada hambamu ini ya Allah.
No comments:
Post a Comment