Monday 2 February 2015

Keep Calm because You'll Never Remidial Alone

Seperti hari-hari biasanya, ayam jago milik tetanggga ibu kos selalu gagal untuk membangunkan ane yang teralalu lelap tidur di pagi itu. Bukan tanpa alasan ane selalau telat untuk bangun pagi, tapi karena paket kuota malam yang terlalu mubadzir untuk ane buang dan sia-siakan, karena sungguh sikap sia-sia atau mubadzir itu adalah temannya syaiton.

Akhirnya bunyi handphone (hape) yang akhirnya bisa bangunin ane dari tidur, itupun setelah beberapa kali berdering. Ya itu bunyi alarm yang sengaja ane set beberapa kali dalam waktu yang berdekatan. Dengan kedua mata yang masih terpejam ane raba-raba sekitar tempat tidur mencari-cari hape ane yang tadi bunyi, suara khas nada dering sms akhirnya dapat mempertemukan jari jemari ane dengan hape yang ane cari-cari, yang ternyata ada di bawah kasur lantai ane. Jangan tanya kenapa tuh hape bisa nyasar ke bawah kasur, karena itu masih sebuah misteri.

"Eh sep ada di kossan gak ?
perkuliahan remidial Aljabar Linier jam berapa ?"
Hampir ane lupa kalau hari ini ada perkuliahan semester pendek aljabar linier.
Motivasi Remedial, sumber http://sd.keepcalm-o-matic.co.uk
Jadi ceritanya semester dua kemarin ane ngambil matakuliah aljabar linier yang ternayata matakuliah ini agak terasa sulit ane pahami untuk kecepatan otak kiri ane yang sedikit lola dalam menyelasaikan masalah-masalah hitungan. Lagi-lagi kalau inget niat ane dulu kenapa memilih dan masuk jurusan ilmu komputer yaitu ane ane pengen bisa kuliah enjoy dengan segala fasilitas yang serba di komputerisasi dan otomatis, sekarang ane merasa tersesat, salah memilih jurusan. Tapi ane pasrah aja dan mungkin ini memang jalannya untuk menjadi seorang programmer sejati, ane beli beberapa buku rokemendasi dari dosen, sebagian ane pelajari dan sebagiaannya hanya menjadi pajangan. Selama perkuliahan memang mata kuliah yang satu ini agak terasa menyebalkan karena dosen aslinya jarang masuk karena sibuk, kemudian dosennya di ganti sama asisten dosen yang kurang tegas, perkuliahan dikelas gaduh dan berisik. Boro-boro paham sama meteri yang di sampaikan, keadaan seperti itu malah bikin ane asyik ikut nimbrung bergembira ria membuat semakin gak efektifnya perkuliahan.

Udah bodoh jarang belajar pula, otomatis hanya nilai C yang ane dapetin pada matakuliah itu. Sempat protes ke dosen nya karena ada teman ane yang jarang masuk tapi dia dapat nilai A, padahal ane yang rajin masuk juga waktu presentasi akhir, yang kata si dosen kalau presentasi ini menentukan nilai akhir matakuliah ini, kelompok ane yang pertama kali berani tampil maju, dan ane rasa lebih kreatif daripada kelompok lainnya. Padahal teman ane yang dapet nilai A itu presentasinya aja susulan. Tapi sayangnya ane malah disuruh ikut semester pendek di akhir semester tiga, yang harganya sama kaya uang jajan ane selama 1 minggu.

Ane korek-korek terus tuh gimana perhitungan penilaian yang dilakukan si dosen, sampai nanya ke TU jurusan yang ngurusin nilai dari masing-masing dosen. Ternyata dosen yang ini hanya memberikan nilai dalam bentuk "A,B,C,D,E" saja, gak kaya dosen lainnya yang sangat rinci perhtingan nilainya. Karena gak terima ane bertekad ngulang dan merubah nilai matakuliah ini di semester tiga, meskipun hanya bisa naik satu tingkat saja .

Nah gitu ceritanya, hari ini adalah hari pertama perkuliahan semester pendek aljabar linier, ane kira cuma beberapa mahasiswa aja, ternyata banyak juga yang senasib, dan ada juga yang dari semerster atas.
"Kuliah di semester pendek ini gak menjamin nilai kalin akan naik !"
Kata si dosen membuka perkuliahan, yang sebenarnya sudah tiga hari di undur dari hari yang sudah di tetapkan. Gila .. udah bayar mahal-mahal kalau ane sia-siakan sayang bangettttt ! Mending di pake makan, lumayan buat perbaikan gizi, mengingat badan ane yang kian hari semakin kurus.

Di awal-awal dosen ngasih pertanyaan seputar matakuliah tersebut, iseng ane jawab dan ternayata ane dapet poin plusplus buat nambah nilai entar di ujian akhir. Dalam perkuliahan si dosen beberapa kali memberikan pertanyaan dan beberapa berhasil ane jawab. Satu materi pun telah di sampaikan, kemudian di lanjutkan ke materi selanjutnya "determinan", sebelum masuk ke materi si dosen menulis sebuah soal di papan tulis dan meminta mahasiswa untuk menyelasaikan. Tanpa berpikir panjang ane langsung maju ke depan kelas dan langsung mengerjakannya, dan ternyata .... jawabannya benar.

"Karena jawabannya benar, dan dari tadi kamu beberapa kali menjawab pertanyaan dari ibu, kamu tidak usah ikut ujian akhir dan nilai sudah di jamin B"
Alhamdulillah ... !Yes, akhirnya semester pendek bisa ane selesaikan satu hari saja dan tidak usah ikut ujian akhir yang membosannkan. Meskipun harus puas dengan hanya nilai B yang harganya sangat mahal itu.

Author : asepkoharPosted On : Monday 2 February 2015Time : 2/02/2015

No comments:

Post a Comment

SHARE TO :
Powered by : Blogger