5 PERKARA, LET'S WE DO IT!

Mau hidup kamu manjadi senantiasa berkah ?
Mau hati kamu menjadi tenang dan tentram ?

Ada 5 perkara, yang harus kita lakukan agar hidup kita menjadi berkah, juga menjadikan hati kita menjadi tenang dan tentram :

1. Shalat Dhuha
   
   Sahalat dhuha sangat begitu penting, untuk menjadikan hidup kita menjadi berkah, dan untuk senantiasa diberikan Rizki oleh Allah SWT.
2.  Shalat Malam
   
   Terbiasalah untuk bangun dimalam hari untuk melakukan sholat malam, karena malam hari adalah salah satu waktu yang sangat ideal untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan InsyaAllah do'a yang kita panjatkan secara ikhlas akan terkabul.
3. Membaca Al-Quran
   
   Isilah hari-hari mu dengan membaca Al-quran, dan amalkanlah isi yang terkandung didalamnya, karena Al-quran merupan petunjuk dan pedoman hidup umat muslim.
4. Berpuasa dan Bersedakah
   
   عَنْ اَنَسْ بِنْ مَالِكْ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ الله صَلىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ تَصَدَّقُوْا فَإِنَّ الصَّدَقَةَ فَكَاكُمْ مِن النَّارِ (رواه الدارقطنى والطبرانى وأبو نعيم والبيهقى وابن عساكر) Artinya : “ Dari Anas bin Malik berkata, Rosuluallah SAW bersabda: bersedekahlah, karna sesungguhnya sedekah itu bisa mencegah dari api neraka”.
5. Senantiasa Mendekatkan Diri (Bertaqarrub) kepada Allah
   
   
   عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ:مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ، وَلاَ يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَلَئِنْ سَأَلَنِي لأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيْذَنَّهُ
   [رواه البخاري]
   
   Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anh, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam “Sesungguhnya Allah ta’ala telah berfirman: ‘Siapa yang memusuhi wali-Ku, maka sesungguhnya Aku menyatakan perang terhadapnya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri (taqarrub) kepada-Ku dengan suatu (perbuatan) yang Aku sukai seperti bila ia melakukan yang fardhu yang Aku perintahkan kepadanya. Dan hamba-Ku yang senantiasa mendekatkan diri (bertaqarrub) kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah maka Aku akan mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka jadilah Aku sebagai pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, sebagai penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, sebagai tangannya yang ia gunakan untuk memegang, sebagai kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti akan Aku berikan kepadanya." [HR Bukhari]